Demi Pemilu Kondusif, Polda Sumsel Razia Area Rawan Narkoba
jpnn.com, PALEMBANG - Guna menciptakan kondisi yang kondusif menyambut pesta demokrasi pada tahun 2024, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel melakukan sejumlah razia ke tempat-tempat rawan akan peredaran narkoba.
"Razia ini juga dalam rangka merespon laporan dari masyarakat tentang adanya peredaran gelap narkoba di beberapa tempat," ungkap Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung, Rabu (22/8).
Dari laporan tersebut, personil kemudian melakukan razia.
"Ada 150 personil yang dikerahkan untuk melakukan razia di tempat-tempat rawan akan peredaran narkoba," ujar Dolifar.
Adapun tempat pertama yang dilakukan razia yakni Kampung Narkoba di Tangga Buntung, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, pada Selasa 31 Oktober 2023 lalu.
Di Kampung Narkoba, personil menyasar lima lorong, yakni Lorong Cek Latah, Lorong Manggis, Lorong Gayam, Lorong Cemara dan Lorong Sepakat.
Pada saat personil menggerebek salah satu rumah bandar narkoba di Lorong Cek Latah, polisi tidak menemukan narkoba, tetapi di bagian teras rumah terdapat sebuah meja kecil yang diduga menjadi tempat lapak penjualan narkoba.
Kemudian, pada tumpukan sampah ditemukan sekop yang terbuat dari pipet sedotan yang masih terdapat sisa serbuk sabu-sabu dan beberapa bal plastik klip kemasan kecil dalam keadaan kosong.
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel melakukan sejumlah razia ke tempat-tempat rawan peredaran narkoba.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara