Demi Pemilu Kondusif, Polda Sumsel Razia Area Rawan Narkoba

"Jadi, ketika penggerebekan di lokasi ada 2 orang yang melarikan diri dan melompat ke Sungai Musi," kata Dolifar.
Di Lorong Cek Latah, petugas juga menemukan seperangkat CCTV yang terpasang di rumah milik bandar yang bernama Indra.
"CCTV inilah yang membantu petugas memantau pergerakan orang di sepanjang Lorong Cek Latah," terang Dolifar.
Lalu, pada saat petugas akan melakukan penggerebekan di Lorong Sailun, petugas melihat seseorang berinisial MK (17) mencurigakan sedang membawa sesuatu.
"Dan pada saat dilakukan penggeledahan didapati barang bukti berupa 1 kantong kresek warna hijau yang di dalamnya terdapat 1 plastik klip berisikan 4 paket narkotika jenis sabu-sabu dibungkus plastik klip transparan dengan berat bruto 40,91 gram yang disimpan pelaku di dalam saku celananya sebelah kiri bagian belakang," ungkap Dolifar.
Di dalam penggerebekan tersebut, lanjut Dolifar, setidaknya pihaknya berhasil mengamankan barang bukti yang disita dari beberapa rumah warga.
Serta mengamankan satu orang kurir narkoba yang masih berumur 17 tahun.
"Dari sasaran 5 lorong itu kami mengamankan 3 alat hisap (bong) yang ditemukan terbuang di dekat tumpukan sampah. 2 bal plastik klip transparan tempat bungkus sabu-sabu. Ada juga seorang kurir yang kami amankan berinisial MK yang berstatus pemakai juga," tutur Dolifar.
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel melakukan sejumlah razia ke tempat-tempat rawan peredaran narkoba.
- Soal Kasus Konten Rendang Willie Salim, Irjen Andi Rian Bilang Begini
- Usut Kasus Konten Rendang Willie Salim, Polda Sumsel Periksa Saksi dan Pelapor
- Polda Sumsel Bakal Panggil Willie Salim Terkait Konten 200 Kg Daging Rendang
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka Selama Mudik Lebaran
- Polda Sumsel Gerebek Home Industry Narkoba Sintetis Cair di Palembang, Ringkus 2 Tersangka