Demi Pemilu, Pergantian Kapolri Dipercepat
Rabu, 10 April 2013 – 19:03 WIB
JAKARTA--Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan mengakhiri masa jabatannya pada Januari 2014 nanti. Namun, dikabarkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengganti posisi Timur sebagai Kapolri lebih cepat dari masa pensiunnya. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha tidak menampik adanya kabar itu.
"Yang jelas Presiden ingin dalam menjaga efektivitas penanganan keamanan, khususnya dalam persiapan penyelenggaraan pemilu 2014 tentunya akan lebih baik bila itu dipersiapkan lebih awal artinya setahun lebih atau setahun untuk persiapan bagi pejabat baru untuk bisa lebih memastikan penyelenggaraan pemilu aman, lancar, dan tertib," tutur Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4).
Selain itu, pergantian juga dilakukan karena faktor usia Kapolri yang memang sudah memasuki masa pensiun. Julian menampik bahwa pergantian dilakukan karena kinerja kepolisian yang tidak memuaskan selama ini.
"Jangan missunderstanding. Bilamana memang telah memasuki usia pensiun tentu akan dilakukan proses persiapan pensiun. Namun kita tahu bahwa itu tidak terjadi dalam satu dua bulan kedepan. Bukan dikaitkan dengan hal-hal lain," kata Julian.
JAKARTA--Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan mengakhiri masa jabatannya pada Januari 2014 nanti. Namun, dikabarkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar