Demi Pengusaha Lokal, Warga Hambat Pembangunan Tol Serpan

”Jangan sampai nantinya pembangunan jalan tol ini menjadikan kampung kami terisolir, karena tidak adanya akses jalan dan jembatan penyeberangan,” tutur Ibrahim, pengunjuk rasa lainnya.
Aksi unjukrasa yang dikawal oleh puluhan anggota Polres Lebak ini sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Raya Rangkasbitung – Pandeglang. Sampai berita ini diturunkan, tak satu pun perwakilan PT PP yang bersedia menemui para pengujuk rasa.
Sementara mandor pembangunan interchange Pasir Gendok, Madsa’i Gunawan membantah pekerjaan pembangunan tol Serpan tidak melibatkan tenaga lokal dan pengusaha lokal.
”Warga Kampung Pasir Gendok dan Desa Bojongleles ada 40 orang yang bekerja dalam pembangunan tol Serpan, belum lagi suplayer pasir dan batu juga dari pengusaha lokal,” ujar Madsa’i yang juga mantan Kepala Desa Bojongleles ini.(yas)
Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa pembangunan tol Serang-Panimbang (Serpan) di proyek interchange atau simpang susun Pasir Gendok
Redaktur & Reporter : Adil
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap: Mahasiswa UBK Serukan 'Kabinet Gemuk Rakyat Kurus'
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah