Panglima TNI Diminta Siagakan Pasukan Serang Abu Sayyaf

Lebih lanjut Farhan menuturkan supaya kasus ini tidak terus berulang, kerja sama keamanan harus lebih serius di antara negara anggota ASEAN, khususnya wilayah perairan yang rawan tindak kejahatan.
Menurut dia, hal ini penting untuk pertahanan sehingga tercipta kawasan regional yang aman dan stabil. “Patroli militer bersama, rutin dan intensif, di perairan Indonesia, Malaysia, Filipina harus semakin ditingkatkan,” ujarnya.
Seperti diketahui, tiga WNI yang berprofesi sebagai nelayan disandera kelompok Abu Sayyaf. Mereka berasal dari Baubau, dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka adalah Maharudin Lunani (48), puteranya yang bernama Muhammad Farhan (27), dan kru kapal Samiun Maneu (27). Mereka diculik dari kapal saat tengah melaut di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah, Malaysia.(boy/jpnn)
Anggota Komisi I DPR Farhan meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyiagakan pasukan untuk menyerang lokasi yang diduga menjadi tempat kelompok Abu Sayyaf.
Redaktur & Reporter : Boy
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi
- Dorong Semangat Baru di Tubuh TNI, 6 Jabatan Strategis Diserahterimakan