Demi Perhiasan, Agen Properti di Melbourne Tipu Pelanggan Rp 65 M
Pengadilan mengungkap, seorang agen real estate di Melbourne menipu klien hampir sebesar $ 6,5 juta (atau setara Rp 65 miliar), yang dihabiskan untuk perhiasan dan barang lainnya.
Joseph Ngo, 36 tahun, mengaku bersalah atas 48 tuntutan pengalihan penjualan dan deposit uang sewa untuk kepentingan pribadinya mulai bulan Januari 2015 sampai April 2017.
Pengadilan Negeri Melbourne mengungkap, mantan agen di Glen Waverley ini menghabiskan uang di berbagai toko, termasuk toko perhiasan kelas atas Tiffany & Co, di mana ia membayar $ 110.000 (atau setara Rp 1,1 miliar) untuk perhiasan.
Ngo dan istrinya, Judy Nguyen, mengelola enam waralaba LJ Hooker di Melbourne, termasuk sejumlah cabang di wilayah Doncaster dan Box Hill, ketika mereka tiba-tiba menutup toko mereka pada tanggal 19 April 2016.
Pengadilan mengungkap, penyelidikan tersebut dimulai pada bulan April tahun lalu, ketika seorang staf lembaga Urusan Konsumen Victoria menemukan dokumentasi yang mengungkap akun harta untuk penjualan real estate dari cabang tersebut ditarik berlebihan senilai $ 160.000 (Rp 1,6 miliar).
Pengadilan mengungkap, setelah cabang-cabang itu berhenti berdagang, Menteri Urusan Konsumen Victoria membekukan akun itu dan mengirim manajer eksternal, yang menemukan semua peralatan IT telah dikeluarkan dari enam kantor tersebut.
Robyn Harper, dari Departemen Penuntut Umum, mengatakan kepada Hakim Michael Bourke tentang "dalih" yang digunakan untuk menyembunyikan transaksi yang dicurigai.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata