Demi Persiapan Haji 2022, Menag Yaqut Minta Jajarannya Tidak Libur dan Cuti

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta agar penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M harus dipersiapkan dengan cermat dan cepat.
Menag menegaskan, kecepatan dan kecermatan dalam persiapan penyelenggaraan haji harus dilakukan.
Sebab, kali pertama Indonesia memberangkatkan jemaah haji pada masa pandemi.
"Sejak beberapa hari lalu, kami bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji, kali ini harus bersusah payah agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Yaqut, Rabu (20/4).
Dia menambahkan, pegawai di lingkungan Kemenag bisa saja tidak cuti dan tidak libur meski instansi-instansi lain libur.
Sebab, waktu penyelenggaraan ibadah haji ini makin dekat dan terbatas.
"Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apa pun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji," tegas Menag Yaqut.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Hilman Latief memaparkan beberapa hal yang menjadi pembahasan.
Menag Yaqut meminta jajarannya untuk tidak santai, tidak cuti dan libur demi persiapan haji 2022
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk