Demi Persiapan Haji 2022, Menag Yaqut Minta Jajarannya Tidak Libur dan Cuti
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta agar penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M harus dipersiapkan dengan cermat dan cepat.
Menag menegaskan, kecepatan dan kecermatan dalam persiapan penyelenggaraan haji harus dilakukan.
Sebab, kali pertama Indonesia memberangkatkan jemaah haji pada masa pandemi.
"Sejak beberapa hari lalu, kami bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji, kali ini harus bersusah payah agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Yaqut, Rabu (20/4).
Dia menambahkan, pegawai di lingkungan Kemenag bisa saja tidak cuti dan tidak libur meski instansi-instansi lain libur.
Sebab, waktu penyelenggaraan ibadah haji ini makin dekat dan terbatas.
"Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apa pun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji," tegas Menag Yaqut.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Hilman Latief memaparkan beberapa hal yang menjadi pembahasan.
Menag Yaqut meminta jajarannya untuk tidak santai, tidak cuti dan libur demi persiapan haji 2022
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat
- Biaya Haji 2025 Turun, HNW: Alhamdulillah, Membuahkan Hasil