Demi Pertahankan Ponsel, Miftahul Bergulat dengan Pejambret di Sawah, Heboh!
jpnn.com, SELONG - Miftahul Lahir, 16, warga Baruk Longgek, Selong, Lombok Timur, terpaksa bergulat di sawah dengan seorang pejambret untuk mempertahankan ponselnya, Selasa (16/6) malam.
Menurut Miftahul Lahir, kejadian itu berawal, saat dirinya tengah duduk di pinggir jalan sendirian pada pukul 20.00 WITA, tiba-tiba didekati dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Saat sudah dekat, pelaku dari atas motornya langsung merampas HP korban, namun korban dengan refleks langsung merangkul leher pelaku yang dibonceng.
Akibatnya karena tak bisa menguasai kendaraannya, pelaku bersama sepeda motornya terjatuh ke sawah dan korban tetap memegang pelaku.
Pelaku berusaha melepas pegangan tangan korban, namun korban tak melepas. Sehigga teman pelaku langsung bereaksi menyelamatkan rekannya, dengan cara memukul wajah korban.
Pelaku akhirnya bisa melarikan diri, dengan membawa HP Vivo milik korban. Akibat kejadian itu korban alami kerugian Rp 2 juta.
Kapolsek Kota Selong Ipda Made Atawa ketika di konfirmasi membenarkan adanya kasus penjambretan tersebut, hanya saja pelaku kabur, sementara korbannya alami luka lebam akibat dihajar pelaku saat menyelamatkan rekannya.
"Kasusnya dalam penyelidikan," katanya.
Miftahul Lahir, 16, warga Baruk Longgek, Selong, Lombok Timur, terpaksa bergulat di sawah dengan seorang pejambret untuk mempertahankan ponselnya, Selasa (16/6) malam.
- Kawasan Bukit Anak Dara di Kaki Gunung Rinjani Lombok Timur Terbakar
- Penyebab Kematian Santriwati di NTB Diusut Polisi, Pihak Ponpes Ungkap Rekaman CCTV
- Diduga Dianiaya, Santriwati di NTB Masih Koma
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Perahu Diterjang Ombak, 5 Pemancing Terdampar di Gili Petaga Lombok Timur