Demi Pertumbuhan Ekonomi, Menhub Budi Minta Volume Pelabuhan Meningkat
Terbukanya jalur transportasi lewat laut akan membuka jalur ekonomi. Prinsip “trade follow the ship” tersebut diyakini Menhub sebagai salah satu upaya untuk menggairahkan perekonomian Indonesia. Peningkatan volume di pelabuhan merupakan salah satu indikator berjalannya perekonomian di suatu daerah.
“Tol laut berfungsi untuk meningkatkan arus masuk dan keluar barang terutama dari Indonesia timur. Sebelumnya kapal singgah di Saumlaki (Maluku) hanya mengirim sembako saja tetapi tidak pernah mengumpulkan barang dari sana (Saumlaki) untuk dikirim ke Jawa,” kata Budi.
Menhub juga meminta dukungan dari Pelindo I, II, III, dan IV, serta PELNI, dan ASDP untuk bekerja sama membangun ‘Rumah Kita’ dengan mengumpulkan barang dan logistik. Dia juga mencontohkan gudang logistik bisa mengumpulkan produk lokal seperti ikan dan rumput laut dari Saumlaki atau kopra dari Sulawesi.
“Tol laut dengan dukungan gudang logistik bisa meningkatkan volume perdagangan di Indonesia timur. Peningkatan volume pelabuhan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, harapannya peningkatan ekonomi bisa menjadi 5,7 persen atau 5,8 persen,” pungkas Budi. (adk/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa cara paling mudah membandingkan kinerja antarpelabuhan adalah dengan melihat volume dari pelabuhan
Redaktur & Reporter : Adek
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Halaman Belakang
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mantap, ASDP Catat Pertumbuhan Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir, nih Buktinya
- Cegah Gangguan, Reserse Jatantas Lakukan Pendekatan di Pelabuhan Jelang Pilkada
- Dorong Efisiensi dan Kemudahan di Pelabuhan Melalui Inovasi Digital