Demi Perubahan Nasib, Honorer K2 Dukung Prabowo – Sandi
"Harapan kami semoga tahun ini kami bisa diangkat PNS. Semoga nasib kami lebih baik dan pemerintah memihak kepada honorer K2," ucapnya.
Harapan lainnya diungkapkan Pengurus Pusat Forum Honorer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2 PGRI) Riyanto Agung Subekti alias Itong.
Dia berharap seluruh honorer K2 tetap pada komitmen menggugat PP 49/2018 tentang Manajemen PPPK ke Mahkamah Agung (MA) dan mendukung capres dan cawapres Prabowo - Sandi.
Bagi FHK2-PGRI, dua hal tersebut adalah mutlak dan tidak bisa ditawar. Itong menilai, tidak akan ada kebijakan pro K2 selama pemerintahan ini masih dipimpin Presiden Jokowi.
Itong menyebutkan, Jokowi memang tidak berniat mengangkat K2 menjadi PNS makanya tanpa menunggu lama, PP Manajemen PPPK langsung diteken.
Jokowi juga dinilai bukan pemimpin adil. Saat bidan desa PTT bersuara keras minta diangkat menjadi PNS, presiden langsung mengeluarkan Keppres tentang pengangkatan bidan desa PTT, dokter gigi, dan dokter umum usia di atas 35 tahun menjadi PNS.
BACA JUGA: Alhamdulillah, MA Kabulkan Gugatan Guru Honorer
"Kalau adil jangan diangkat PNS dong sama kayak kami sekarang yang statusnya menggantung. Kenapa bidan desa di atas 35 tahun bisa diangkat menjadi PNS. Apa bedanya dengan kami. Kami juga dibutuhkan negara dalam mencerdaskan anak bangsa," tegasnya. (esy/jpnn)
Tahun baru sudah masuk hari ketiga, berbagai harapan ditorehkan seluruh honorer K2 (kategori dua).
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?