Demi PKL, Ahok Hancurkan Rumah Dinas Camat dan Lurah
Kamis, 23 Mei 2013 – 11:08 WIB
Ahok menilai tingkat kesejahteraan para lurah dan camat sudah sangat tinggi. Karena itu tidak perlu lagi difasilitasi dengan rumah dinas.
Baca Juga:
"Dia punya rumah sendiri. Ini DKI bos, camat lurahnya punya duit itu. Mana susah sih (Pemprov) DKI, gaji terendah saja bisa 7 jutaan kok," ungkap mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ahok optimis kebijakan ini bisa dijalankan. Ia juga yakin tidak ada peraturan yang dilanggar dengan mencabut fasilitas rumah dinas bagi camat dan lurah.
"Apa yang dilanggar? Pemerintah. Tanah-tanah aku, tanah pemda gitu lho," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Demi menata pedagang kaki lima (PKL), Pemprov DKI mengorbankan rumah dinas camat dan lurah. Rumah dinas para perangkat wilayah ini akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS