Demi Popok Anak, Ibu Dihajar Massa
jpnn.com, SAMARINDA - Saroja (bukan nama sebenarnya) hanya bisa menangis setelah tepergok mencuri popok di salah satu toko sembako di Jalan Gerilya, Sungai Pinang, Samarinda, Minggu (2/4).
Dia pun tertunduk malu saat digelandang menuju ke mobil patroli.
Saroja terpaksa mencuri popok untuk anaknya di toko milik Ambo karena tak memiliki uang.
Wanita 38 tahun itu datang seorang diri ke toko tersebut.
Saat itu, dia mengenakan pakaian tidur serta jaket untuk menutupi tubuh gemuknya.
Usahanya tak terlalu mulus. Bahkan, dia beberapa kali mengelilingi lorong itu karena situasi dianggap belum aman.
Begitu merasa sudah tidak ada yang mengawasi, Saroja pun bergegas memasukkan popok itu ke dalam kantong plastik yang dibawanya dari rumah.
Namun aksinya tak benar-benar sempurna. Salah seorang karyawan toko memergokinya.
Saroja (bukan nama sebenarnya) hanya bisa menangis setelah tepergok mencuri popok di salah satu toko sembako di Jalan Gerilya, Sungai Pinang, Samarinda,
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas