Demi Properti Murah, Warga kota Melbourne Mulai Beralih ke Kawasan Pedalaman
Dengan harga di bawah $600,000, atau lebih dari Rp 6 miliar, Ellie membeli sebuah rumah yang terdiri dari beberapa kamar tidur, halaman belakang, dan sebuah balkon dengan pemandangan perbukitan pedesaan.
"Saya tidak akan pernah percaya diri untuk melakukan hal ini sebelum ada COVID-19 atau keinginan berapi-api untuk keluar [dari kota]."
Berapa orang yang meninggalkan kota besar?
Data populasi nasional Australia yang mencatat angka di tengah pandemi belum tersedia untuk saat ini.
Namun, beberapa agen perumahan di pedalaman Victoria yang diwawancara dalam program milik ABC 'The Business' menemukan semakin tingginya permintaan dari warga Melbourne di tengah COVID-19.
Sebelum terjual kepada Ellie, agen di Daylesford yang menangani rumah ini mengatakan banyak sekali pertanyaan yang masuk tentang properti tersebut.
Photo: Michael DeVincentis merupakan pemilik agen perumahan di 'Daylesford' di kawasan pedalaman Victoria. (ABC News: Emilia Terzon)
Selama bulan Maret hingga Juli 2019, agen milik Michael DeVincentis telah menjual 32 rumah di daerah Daylesford kepada pembeli lokal dan dari luar kota.
Di periode waktu yang sama, tepatnya di bulan-bulan pandemi, penjualan telah meningkat sampai 37 persen dan 85 persen dari total pembelinya berasal dari luar kota.
Di tengah pembatasan sosial yang berlanjut di Melbourne, penduduk perkotaan yang harus bekerja dari rumah memutuskan untuk pindah ke daerah pedalaman
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis