Demi Properti Murah, Warga kota Melbourne Mulai Beralih ke Kawasan Pedalaman

Demi Properti Murah, Warga kota Melbourne Mulai Beralih ke Kawasan Pedalaman
Ellie Bonnett berencana untuk meninggalkan Melbourne dan pindah ke daerah pedalaman Victoria karena tidak lagi bekerja di kantor. (ABC News: Andrew Altree-Williams)

Laporan tersebut menunjukkan harga properti di pedalaman di Australia jauh lebih stabil di tengah pandemi COVID-19, bila dibandingkan dengan harga pasar properti di perkotaan.

Semua pasar daerah pedalaman awalnya mengalami penurunan di tengah COVID-19, namun, harganya melambung lebih cepat dibandingkan dengan harga di ibukota.

Harga di Illawarra dan Ballarat bahkan naik berturut-turut sebanyak hampir dua persen.

Demi Properti Murah, Warga kota Melbourne Mulai Beralih ke Kawasan Pedalaman Photo: Dwelling value changes for key areas in Victoria, New South Wales and Queensland. (ABC News: Alistair Kroie)

 

Eliza Owen, kepala penelitian Australia perusahaan 'CoreLogic' mengatakan terlalu cepat untuk mengetahui seberapa stabil pasar properti daerah pedalaman Australia di tengah COVID-19.

Ini disebabkan penjualan rumah yang rendah akibat pembatasan COVID-19 dan kondisi ekonomi yang sangat tidak stabil, di samping dari harga pasar di kota yang juga semakin dipengaruhi oleh mengurangnya pendatang internasional.

"Sekalinya ada perbaikan kondisi tenaga kerja dan meningkatnya pergerakan di pasar tempat tinggal, serta pembelian dan penjualan properti, barulah kita dapat mengetahui apakah ini hanya kebetulan atau memang tren jangka panjang," kata dia.

Demi Properti Murah, Warga kota Melbourne Mulai Beralih ke Kawasan Pedalaman Photo: Eliza Owen, kepala peneliti CoreLogic Australia. (Supplied: CoreLogic)

 

Di tengah pembatasan sosial yang berlanjut di Melbourne, penduduk perkotaan yang harus bekerja dari rumah memutuskan untuk pindah ke daerah pedalaman

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News