Demi Properti Murah, Warga kota Melbourne Mulai Beralih ke Kawasan Pedalaman
Laporan tersebut menunjukkan harga properti di pedalaman di Australia jauh lebih stabil di tengah pandemi COVID-19, bila dibandingkan dengan harga pasar properti di perkotaan.
Semua pasar daerah pedalaman awalnya mengalami penurunan di tengah COVID-19, namun, harganya melambung lebih cepat dibandingkan dengan harga di ibukota.
Harga di Illawarra dan Ballarat bahkan naik berturut-turut sebanyak hampir dua persen.
Photo: Dwelling value changes for key areas in Victoria, New South Wales and Queensland. (ABC News: Alistair Kroie)
Eliza Owen, kepala penelitian Australia perusahaan 'CoreLogic' mengatakan terlalu cepat untuk mengetahui seberapa stabil pasar properti daerah pedalaman Australia di tengah COVID-19.
Ini disebabkan penjualan rumah yang rendah akibat pembatasan COVID-19 dan kondisi ekonomi yang sangat tidak stabil, di samping dari harga pasar di kota yang juga semakin dipengaruhi oleh mengurangnya pendatang internasional.
"Sekalinya ada perbaikan kondisi tenaga kerja dan meningkatnya pergerakan di pasar tempat tinggal, serta pembelian dan penjualan properti, barulah kita dapat mengetahui apakah ini hanya kebetulan atau memang tren jangka panjang," kata dia.
Photo: Eliza Owen, kepala peneliti CoreLogic Australia. (Supplied: CoreLogic)
Di tengah pembatasan sosial yang berlanjut di Melbourne, penduduk perkotaan yang harus bekerja dari rumah memutuskan untuk pindah ke daerah pedalaman
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis