Demi Sekolah Rossa, si Ibu Rela jadi Tukang Ojek
jpnn.com - BINTANG Br Simanjuntak (54) melajukan sepeda motornya mengantar penumpang. Terik panas dan jalan bergelombang biasa diterjang. Baginya, yang terpenting adalah anaknya bisa sekolah walau harus mengerjakan pekerjaan yang lazim dilakukan oleh kaum pria.
EKO HENDRIAWAN- SIMALUNGUN
Ya, Bintang Br Simanjuntak adalah satu dari begitu banyaknya ibu yang tak kenal lelah demi memperjuangkan kehidupan keluarga. Dia berprofesi sebagai tukang ojek di Simpang Kasindir, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun. Dan, dari 15 orang tukang ojek di pangkalan itu, hanya dialah perempuan.
Namun, bagi Bintang, laki-laki atau perempuan bukan batasan untuk menjadi tukang ojek. “Yang penting boruku si Rossa bisa tetap sekolah,” ungkapnya saat diwawancarai Metro Siantar (Jawa Pos Group) di pangakalan ojeknya, Senin (21/12).
Rossa, lengkapnya Rossa Indah Agustina Manurung, adalah anak bungsu dari 6 bersaudara buah hati pasangan Bintang Br Simanjuntak dengan suaminya, P Manurung. Kini Rossa duduk di bangku kelas III SMA.
Hanya dialah yang kini dibiayai oleh Bintang, sementara lima saudaranya yang lain sudah tidak tinggal bersama mereka lagi. Tiga orang sudah menikah, sementara dua saudara lainnya merantau.
Walau hanya Rossa yang dibiayai, Bintang tetap harus banting tulang karena suaminya, P Manurung, jarang pulang, bahkan hingga tahunan. Suaminya adalah seorang supir truk jurusan Medan-Jakarta. “Mau sampai satu atau dua tahun ngga pulang,” ujarnya.
Karenanya, demi menggapai harapannya menamatkan anak bungsunya, profesi tukang ojek pun bukan jadi masalah baginya.
BINTANG Br Simanjuntak (54) melajukan sepeda motornya mengantar penumpang. Terik panas dan jalan bergelombang biasa diterjang. Baginya, yang terpenting
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408