Demi Selamatkan Keluarga ke Australia, Pria Suriah Harus Bayar Rp 400 Juta
Dalam beberapa tahun terakhir, warga Australia asal Suriah hampir putus asa menghadapi birokrasi karena berusaha untuk mendatangkan keluarga mereka ke tempat yang aman di Australia. Hingga kini, hal itu menjadi proses yang melelahkan, mahal dan seringkali sia-sia.
Reporter ABC News berbicara dengan seorang pria pencari suaka asal Suriah.
Pria ini sudah lama ingin berbicara kepada media, tetapi mengatakan bahwa ia tak bisa melakukannya. Tentu saja ia tak sendirian mengalami hal ini.
Banyak orang enggan untuk berbicara di depan kamera.
Reporter Guy Stayner (kanan) berbicara ke pria Suriah yang khawatir keluarganya di tanah air bisa terbunuh jika ia teridentifikasi.
Mereka khawatir akan tindakan saling tuduh di tempat kerja. Sementara lainnya khawatir tentang bagaimana masyarakat menilai mereka.
Bahkan beberapa lainnya, seringkali mereka yang tinggal di pedalaman, tak ingin tetangga mereka berpikir bahwa mereka sombong. Beberapa takut terdengar bodoh.
Ketakutan pria ini berbeda. Ketakutannya murni, yang berakar pada pembantaian.
Dalam beberapa tahun terakhir, warga Australia asal Suriah hampir putus asa menghadapi birokrasi karena berusaha untuk mendatangkan keluarga mereka
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata