Demi Selebrasi, Bronckhorst Siap Disanksi
Minggu, 11 Juli 2010 – 06:12 WIB
Pemain berdarah Maluku itu kecewa berat karena saat skuad Oranje berpesta, dia tak bisa turut serta. "Itu sangat memalukan. Saya kehilangan sebagian besar momen berpesta. Saya baru keluar dari tes selama satu jam 15 menit," cetusnya.
Baca Juga:
Lazimnya, setelah laga, pelaksana pertandingan, dalam hal ini FIFA, akan memilih satu pemain secara acak agar menjadi tes doping. Sudah menjadi kewajiban bagi para pemain untuk siap menjalani tes. Jika menolak, mereka akan menerima sanksi.
Tapi, Van Bronckhorst menegaskan, dirinya tak takut menerima sanksi. Sebab, dia juga ingin melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya bila Belanda juara. "Ini akan menjadi pertandingan terakhir dan terjadi pada final Piala Dunia, sehingga saya tidak ingin melewatkan apa pun. Tak ada lagi yang lebih indah. Saya akan pertaruhkan hidup saya untuk laga itu," ujar Van Bronckhorst.
Selain soal doping, Van Bronckhorst juga berharap pada final nanti mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela bisa hadir. "Saya sudah pernah dua kali bertemu dia, tapi saya ingin bertemu lagi. Rasanya sangat luar biasa dan spesial. Sangat menyenangkan rasanya kalau menerima trofi juara Piala Dunia di depannya," ujar mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu. (ham/bas)
GIOVANNI van Bronckhorst tak tampak ketika rekan-rekannya melakukan selebrasi kemenangan atas Uruguay pada semifinal Rabu lalu (7/7). Dia absen karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra