Demi Selebrasi, Bronckhorst Siap Disanksi

Demi Selebrasi, Bronckhorst Siap Disanksi
SELEBRASI - Giovanni van Bronckhorst ketika merayakan gol pembuka yang dicetaknya ke gawang Uruguay, bersama Arjen Robben, 6 Juli lalu. Foto: Quinn Rooney/Getty Images/FIFA.com.
Pemain berdarah Maluku itu kecewa berat karena saat skuad Oranje berpesta, dia tak bisa turut serta. "Itu sangat memalukan. Saya kehilangan sebagian besar momen berpesta. Saya baru keluar dari tes selama satu jam 15 menit," cetusnya.

Lazimnya, setelah laga, pelaksana pertandingan, dalam hal ini FIFA, akan memilih satu pemain secara acak agar menjadi tes doping. Sudah menjadi kewajiban bagi para pemain untuk siap menjalani tes. Jika menolak, mereka akan menerima sanksi.

Tapi, Van Bronckhorst menegaskan, dirinya tak takut menerima sanksi. Sebab, dia juga ingin melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya bila Belanda juara. "Ini akan menjadi pertandingan terakhir dan terjadi pada final Piala Dunia, sehingga saya tidak ingin melewatkan apa pun. Tak ada lagi yang lebih indah. Saya akan pertaruhkan hidup saya untuk laga itu," ujar Van Bronckhorst.

Selain soal doping, Van Bronckhorst juga berharap pada final nanti mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela bisa hadir.     "Saya sudah pernah dua kali bertemu dia, tapi saya ingin bertemu lagi. Rasanya sangat luar biasa dan spesial. Sangat menyenangkan rasanya kalau menerima trofi juara Piala Dunia di depannya," ujar mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu. (ham/bas)
Berita Selanjutnya:
Van Persie Masih Dipercaya

GIOVANNI van Bronckhorst tak tampak ketika rekan-rekannya melakukan selebrasi kemenangan atas Uruguay pada semifinal Rabu lalu (7/7). Dia absen karena


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News