Demi Sertifikasi, Guru Pakai Ijazah Palsu
Rabu, 25 Januari 2012 – 10:10 WIB
BOGOR-Sertifikasi guru menorehkan catatan hitam bagi dunia pendidikan di Bogor. Demi mengejar sertifikat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), puluhan oknum guru diduga memalsukan ijazah. Universitas Pakuan (Unpak) yang ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara sertifikasi guru telah menemukan lima ijazah palsu. Selain itu, Unpak juga menerima laporan dari masyarakat bahwa ada puluhan guru yang belum kuliah, tetapi sudah memiliki ijazah sarjana (S1) dan mengajukan uji sertifikasi.
Seperti diketahui, sertifikat LPMP ini memang menjadi incaran para guru. Sebab, dengan adanya sertifikat itu, maka guru bisa mendapatkan tunjangan sebesar gaji pokok. Artinya, guru yang sudah bersertifikasi akan mendapatkan penghasilan setara dengan dua kali gaji pokok dalam sebulan. Sayangnya, program sertifikasi ini tercederai dengan ulah segelintir oknum guru yang nekat memalsukan ijazah demi mengejar sertifikasi.
Baca Juga:
Ijazah palsu ini baru terbongkar saat portopolia guru tiba di tangan LPMP. Padahal, portopolio guru sebenarnya melalui proses yang cukup panjang, termasuk melengkapi berkas di tingkat sekolah dan dinas pendidikan.
Baca Juga:
BOGOR-Sertifikasi guru menorehkan catatan hitam bagi dunia pendidikan di Bogor. Demi mengejar sertifikat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP),
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut