Demi si Buah Hati, Mengharukan...
jpnn.com - ANAK ini penderita atresia bilier atau kelainan hati karena penyumbatan saluran empedu. Dia hidup dari potongan hati ayah atau ibu kandungnya yang dicangkokkan di dalam tubuh pasien.
SAHRUL YUNIZAR-LISVI FADILAH, Jakarta
Battar Abinaya Basupati belum bisa bertutur tentang kondisi tubuhnya. Tapi, anak balita itu sudah mengajarkan banyak hal. Bayangkan, pada usia yang baru menginjak 2 tahun, Battar harus menjalani hidup yang pelik.
Bocah itu mesti melewati penderitaan panjang. Mulai rasa sakit akibat hatinya yang mengeras, perut membesar, hingga muntah darah.
Dia pun beberapa kali keluar masuk rumah sakit untuk memastikan penyakitnya. Sampai akhirnya, dokter mendiagnosis bahwa Battar menderita atresia bilier.
Nah, salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit itu adalah mencangkok hati pasien dengan potongan hati orang tuanya.
Berdasar pemeriksaan medis, organ hati ayah Battar, Sutriyono, dinyatakan cocok dicangkokkan ke hati buah hatinya tersebut.
Demi sang anak, Sutriyono pun rela mendonorkan sebagian hatinya untuk dicangkokkan ke tubuh Battar.
ANAK ini penderita atresia bilier atau kelainan hati karena penyumbatan saluran empedu. Dia hidup dari potongan hati ayah atau ibu kandungnya yang
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408