Demi Skripsi, Mahasiswi Nekat Tabrak Penjamret

Demi Skripsi, Mahasiswi Nekat Tabrak Penjamret
Demi Skripsi, Mahasiswi Nekat Tabrak Penjamret

jpnn.com - SAMARINDA- Jangan disangka perempuan lemah. Ini dibuktikan Rani Novitasari (22), mahasiswi Fakultas Ekonomi (Fekon), Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, yang berhasil menaklukkan para pejambret di Jalan A Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda. Tersudut, penjambret akhirnya kabur dan meninggalkan motornya di lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (31/10).

Dalam aksi nekatnya itu, Rani mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Seperti di tangan kanan sebelah kiri, punggung kiri, dada kiri, dan paha di bagian kanan dan kiri karena nekat menabrakkan diri ke penjambret.

Keberanian Rani melawan penjambret tak tanggung-tanggung. Dia menabrakkan motornya ke pelaku hingga mereka terjatuh dari motor. Penjambret kabur meninggalkan tas Rani berisi bahan skripsi yang sempat direbut. Setelah mengambil lagi tasnya, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi.

“Saya juga heran. Kok saya bisa berbuat seperti itu. Spontan, Mas. Saya enggak terima tas yang berisi skripsi saya dirampas," kata Rani seperti dilansir Kaltim Post (JPNN grup), Rabu (6/11).

Dalam keterangannya kepada polisi, kejadian tersebut bermula ketika Rani baru pulang dari Jalan Juanda menggunakan Honda Beat dengan nomor polisi KT 2228 LQ. Sewaktu menuju ke kosnya di Jalan Perjuangan, Rani rupanya diikuti dua orang yang berboncengan dengan menggunakan motor. Tiba-tiba saja, tasnya yang berwarna hitam ditarik oleh jambret.

Beruntung, kala itu Rani tak terjatuh. Tak terima tasnya diambil, sulung tiga bersaudara ini lantas mengejar kedua orang itu kemudian menabrakkan motornya ke arah pejambret. Rani dan dua orang penjambret terjatuh.

Dengan tenaga tersisa, Rani berteriak,”Jambreeet!”. Warga yang berada di sekitar kejadian berdatangan ke arah Rani, sementara duo jambret tersebut melarikan diri. Motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor pelat KT 2625 IR ditinggal. Kendaraan roda dua itu lalu dibawa ke Polsekta Samarinda Utara untuk dijadikan barang bukti.

Informasi yang dihimpun media ini, penjambret Rani telah diungkap. Unit Reskrim Polsekta Samarinda telah menangkap salah satu dari penjambret. Pengungkapan tersebut diketahui dari nomor pelat motor pelaku.

SAMARINDA- Jangan disangka perempuan lemah. Ini dibuktikan Rani Novitasari (22), mahasiswi Fakultas Ekonomi (Fekon), Universitas Mulawarman (Unmul),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News