Demi Stok Pangan Stabil, KPPU Sarankan Tiga Solusi
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menyebut harus ada perbaikan dalam tiga hal sekaligus untuk menjaga stok pangan nasional tetap stabil.
Direktur Pengawasan Kemitraan KPPU Dedy Sani Ardi mengatakan, ketiga hal tersebut adalah soal data, distribusi dan meminimalisasi potensi praktik tidak sehat di kalangan dunia usaha.
"Di sini, kami melihat untuk ketahanan pangan, secara stok sudah baik. Kalau lihat di sisi pasokan, publik tidak usah khawatir, pasokan pangan tersedia cukup baik," ucap dia di Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dia menambahkan, perbaikan data diperlukan supaya ketersediaan data sumber pasokan pangan bisa terekam jelas.
"Dalam hal ini, KPPU telah koordinasi intensif dengan Badan Pusat Statistik (BPS) soal sumber pasokan pangan. Kangan sampai data ini tidak tersedia dengan baik," ujarnya.
Dedy menambahkan perbaikan lainnya yang dilakukan adalah di sisi jalur distribusi.
Untuk itu, KPPU bersama BPS sudah memetakan jalur distribusi 11 komoditas bahan pokok strategis.
"Ketiga, untuk pelaku usaha. Kami lakukan sesuai otoritas kami untuk meminimalisasi potensi praktik tidak sehat," ucapnya.
Negara tidak akan kalah dengan mafia pangan
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja