Demi Stok Pangan Stabil, KPPU Sarankan Tiga Solusi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menyebut harus ada perbaikan dalam tiga hal sekaligus untuk menjaga stok pangan nasional tetap stabil.
Direktur Pengawasan Kemitraan KPPU Dedy Sani Ardi mengatakan, ketiga hal tersebut adalah soal data, distribusi dan meminimalisasi potensi praktik tidak sehat di kalangan dunia usaha.
"Di sini, kami melihat untuk ketahanan pangan, secara stok sudah baik. Kalau lihat di sisi pasokan, publik tidak usah khawatir, pasokan pangan tersedia cukup baik," ucap dia di Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dia menambahkan, perbaikan data diperlukan supaya ketersediaan data sumber pasokan pangan bisa terekam jelas.
"Dalam hal ini, KPPU telah koordinasi intensif dengan Badan Pusat Statistik (BPS) soal sumber pasokan pangan. Kangan sampai data ini tidak tersedia dengan baik," ujarnya.
Dedy menambahkan perbaikan lainnya yang dilakukan adalah di sisi jalur distribusi.
Untuk itu, KPPU bersama BPS sudah memetakan jalur distribusi 11 komoditas bahan pokok strategis.
"Ketiga, untuk pelaku usaha. Kami lakukan sesuai otoritas kami untuk meminimalisasi potensi praktik tidak sehat," ucapnya.
Negara tidak akan kalah dengan mafia pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar