Demi Susu Bayi, Tukang Ojek Maling HP

jpnn.com, SERANG - Salabah, 32, harus meringkuk di sel Mapolsek Cikande, Kabupaten Serang, Banten, usai dipergoki mencuri HP milik Sulistiono. Tukang ojek asal Desa Kebon Ratu, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, ini nekat mencuri lantaran terdesak untuk membeli susu anaknya.
“Saya mencuri karena ingin beli susu anak dan beli beras, pak,” aku Salabah di Mapolsek Cikande.
Salabah menuturkan, produksi air susu ibu (ASI) dari istrinya tak lancar. Sehingga, anaknya yang baru berusia lima bulan kerap menangis lantaran merasa lapar. “Saya kasihan dengan anak saya pak. Penghasilan saya tidak cukup untuk membeli susu,” katanya.
BACA JUGA: Bunyi Ringtone HP Bikin Maling di Pondok Ungu Bonyok
Salabah pun menyusun rencana pencurian. Kontrakan di Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, menjadi sasaran. Salabah meninggalkan rumah dengan mengendarai motornya menuju lokasi.
Saat tiba di sekitar lokasi, kondisi terlihat sepi. Salabah memarkirkan motornya tepat di depan sebuah warung. Dia memutuskan berjalan menuju area kontrakan tersebut. Di depan pintu kontrakkan, Salabah mengeluarkan obeng dari saku bajunya.
“Saya jalan kaki ke sana (rumah korban-red). Motor saya taruh di warung,” katanya.
Pintu kontrakan berhasil dibobol Salabah. Dia langsung masuk dan memeriksa setiap sudut kontrakkan yang disewa oleh korban. Dalam hitungan menit, Salabah berhasil menemukan ponsel dan sejumlah uang milik korban. Barang curian itu dimasukkan Salabah ke dalam saku pakaian.
Salabah nekat mencuri karena produksi ASI dari istrinya tak lancar, sehingga anaknya yang baru berusia lima bulan kerap menangis lantaran merasa lapar.
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- PIK2 Pengin Garap Kepariwisataan di Serang, Wali Kota Jamin Tak Ada Hambatan
- 17 Remaja di Serang Terjaring Polisi Menjelang Sahur, Ini Kasusnya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- TKW Asal Serang Ini Bisa Pulang ke Tanah Air Berkat Bantuan Anggota DPR Fraksi PDIP
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau