Demi Swasembada Pangan, Riyono Caping Sampaikan Permintaan ke Prabowo
![Demi Swasembada Pangan, Riyono Caping Sampaikan Permintaan ke Prabowo](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2023/05/01/ketua-umum-prabowo-subianto-saat-di-padepokan-garuda-yaksa-h-pwmo.jpg)
Dia mengatakan Kementan ditargetkan bisa mendorong produksi beras pada 2025 sekitar 32 juta ton agar Indonesia tidak akan impor komoditas tersebut.
Kementan membuat program cetak sawah baru, brigade pangan, hingga petani millineal demi mewujudkan swasembada pangan.
Oleh sebab itu, dia meminta anggaran Kementan tidak dipotong atau diefisiensikan mengingat lembaga yang dipimpin Amran Sulaiman itu punya program mewujudkan swasembada pangan.
"Kami minta agar anggaran Kementan khususnya swasembada pangan jangan di potong, kabar akan di potong Rp 10 Triliun untuk Kementan jangan dilakukan, swasembada bisa terancam gagal," lanjutnya.
Menurutnya, swasembada pangan yang menjadi cita-cita Prabowo membutuhkan anggaran sekitar Rp 23 triliun pada 2025.
"Sekali lagi, fungsi bugdeting DPR ialah merancang dan membahas APBN dengan pemerintah. Kami minta agar Presiden Prabowo tetap mengalokasikan anggaran yang cukup bagi suskesnya swasembada pangan," tutupnya. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota Komisi IV DPR RI Riyono meminta agar anggaran di Kementan tak terkena efisiensi demi mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Anggaran BPKN Sisa Rp 2,3 M setelah Kena Efisiensi 73 Persen