Demi Tahun Emas, Inilah Permintaan Jokowi ke Para Guru

jpnn.com - SENTUL - Presiden Joko Widodo meminta para guru untuk mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila dan makna Bhinneka Tunggal Ika kepada para murid. Menurutnya, jangan sampai nilai-nilai luhur bangsa tergerus oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Jokowi -sapaan akrab Presiden Joko Widodo- mengatakan hal itu saat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11). Jokowi menegaskan, para siswa perlu diajari tentang semangat persaudaraan dalam perbedaan.
"Tolong didik anak-anak bahwa Indonesia itu beragam. Sampaikan ke mereka meski kita beragam, berbeda-beda tapi tetap bersaudara," katanya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, nilai-nilai tentang keberagaman, NKRI, Pancalisa, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus benar-benar ditanamkan kepada siswa. Selain itu, pendidikan karakter juga harus ditanamkan sejak dini.
"Saya tahu matematika itu perlu, saya tahu fisika itu juga perlu. Tapi yang diperlukan anak kita khususnya di tingkat SMP, SD, TK dan PAUD adalah nilai etika, kejujuran, kedisiplinan, kerja keras optimisme," terangnya.
Dia menambahkan, nilai-nilai karakter sangat penting untuk membawa Indonesia menghadapi persaingan global. Harapannya, Indonesia pada masa mendatang tidak hanya memiliki generasi yang unggul, namun juga berkarakter.
"Kita tahu pertarungan sangat sengit sekali. Saya tidak bisa bayangkan pada 2030-2040. Kita punya bonus demografi, harapannya usia produktif bisa bersaing dengan negara lain. Jika nilai tadi tidak disuntikkan, saya khawatir tahun emas itu kita bisa raih atau tidak. Di sini bapak ibu guru miliki peran sentral," tegasnya.(esy/jpnn)
SENTUL - Presiden Joko Widodo meminta para guru untuk mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila dan makna Bhinneka Tunggal Ika kepada para murid. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan