Demi Tangkap Pengedar Narkoba, Australia Dirikan Saluran Telepon Hotline
"Jika Anda seseorang yang terpandang dalam perdagangan narkoba, anda perlu tahu Anda bisa kehilangan segalanya, tak hanya uang atau aset yang anda dapatkan dari aktivitas anda sebagai pengedar," jelasnya.
Ia mengungkapkan, "Itu akan memiliki dampak besar pada perdagangan narkoba dan mereka yang kecanduan harus dikirim langsung ke program rehabilitasi narkoba yang efektif, terutama untuk mengatasi sabu Kristal."
Pekan lalu, Senator Tasmania, Jacqui Lambie, mengungkapkan kecanduan sabu Kristal yang diidap anaknya dalam sebuah pidato di Parlemen.
"Saya seorang senator Australia dan saya memiliki seorang putra berusia 21 tahun yang memiliki masalah dengan sabu kristal, namun bahkan dengan jabatan saya, saya tak bisa mengkontrol anak saya," ujarnya waktu itu.
Ia lantas menuturkan, "Saya tak bisa mendetoksifikasi anak saya sendiri secara sadar, karena saya tak menghadapi anak saya lagi, saya sedang berhadapan dengan narkoba.”
"Dan saya bisa memberitahu Anda, saya bukan satu-satunya orang tua yang mengalami ini. Ada ribuan dari kami yangs seperti ini," sambungnya.
Namun desakan untuk adanya terapi obat wajib ditolak oleh para ahli.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengumumkan rencana untuk mendirikan saluran telepon ‘hotline’ nasional untuk melaporkan pengedar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan