Demi Tax Amnesty, Mbak Ani Beri Penjelasan ke Mabes Polri
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyambangi Mabes Polri, Jumat (29/7). Bersama pejabat Direktorat Jenderal Pajak dan sejumlah komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mbak Ani -sapannya- menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Menurut Tito, pertemuan itu untuk membahas tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo tentang kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. "Intinya kami melakukan sosialisasi tax amnesty. Tadi Ibu Menkeu sudah menjelaskan poin-poin penting tax amnesty,” kata Tito.
Pengganti Badrodin Haiti di kursi Kapolri itu juga langsung menjelaskan ke jajarannya tentang pentingnya tax amnesty. “Saya sudah sampaikan kepada jajaran untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai tax amnesty ini," tuturnya.
Pertemuan itu juga menggunakan fasilitas videoconference untuk sehingga sosialisasi tax amnesty disimak oleh jajaran kepolisian di daerah dan OJK di semua provinsi. “Penyedia jasa keuangan, termasuk perbankan di daerah-daerah semua kami lakukan videoconference bersama," tambah Tito.
Kepada jajaran kepolisian di daerah, Tito menekankan agar anak buahnya benar-benar memperlajari dan memahami Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Untuk itu, Tito meminta kepolisian di daerah terus berkoordinasi dengan kantor wilayah pajak di daerah.
"Semua wilayah akan bekerja sama melakukan koordinasi memberikan perlindungan kepada petugas pajak termasuk membuat sistem yang baik untuk pelaporan. Dan yang paling utama memberikan iklim yang positif kepada wajib pajak agar mereka merepratiasi dananya atau mendeklarasikan dananya," terang Tito.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyambangi Mabes Polri, Jumat (29/7). Bersama pejabat Direktorat Jenderal Pajak dan sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan