Demi Tingkatkan Kerjasama, Dubes Australia Fokus ke Bisnis dan Pendidikan

Demi Tingkatkan Kerjasama, Dubes Australia Fokus ke Bisnis dan Pendidikan
Demi Tingkatkan Kerjasama, Dubes Australia Fokus ke Bisnis dan Pendidikan

Diplomat yang pernah menjadi Duta Besar di Thailand ini lantas mengutarakan, “Pesan saya, kedua negara selalu memiliki perbedaan, penting bagi kita untuk mencoba menyelesaikannya tapi tak seharusnya menghalangi kerjasama positif yang kita lakukan bersama.”

Kerjasama positif yang dimaksud Paul adalah sektor bisnis dan pendidikan. Sejauh ini, ada sekitar 400 perusahaan Australia yang beroperasi di negeri khatulistiwa ini.

Dalam masa jabatannya, sang Duta Besar memiliki keinginan untuk mengundang lebih banyak perusahaan Australia agar berinvestasi di Indonesia.

“Saya ingin lebih, faktanya memang tak banyak perusahaan Australia yang pergi. Kapanpun pemerintah kedua negara mengalami ketidaksepakatan, anda tak melihat perusahaan-perusahaan ini berhenti beroperasi di sini,” ungkapnya.

Ia kemudian menambahkan, “Jangan sampai perbedaan membuat kita lupa akan hubungan antar masyarakat di dua negara, mahasiswa (pendidikan) adalah salah satu contoh terbaik, begitu juga dengan bisnis,”

Demi Tingkatkan Kerjasama, Dubes Australia Fokus ke Bisnis dan Pendidikan
Dubes Paul ketika ditemui di pameran kuliner Australia. Bisnis, termasuk kuliner, adalah salah satu fokus yang ia ingin tekankan dalam hubungan Australia-Indonesia ke depan. (Foto: Nurina Savitri)

Sektor lain yang menjadi titik perhatian Paul adalah pendidikan. Ia tak membantah bahwa negaranya masih menjadi tujuan populer bagi mahasiswa Indonesia, dan masyarakat Australia-pun menyambut hangat kedatangan mereka.

“Mahasiswa Indonesia adalah mahasiswa yang baik, mereka tak pernah terlibat masalah atau membuat masalah. Anda tak pernah membaca atau melihat berita di media tentang mahasiswa Indonesia yang membuat onar,” kemukanya.

Setelah kembali ke Jakarta awal Juni lalu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, merasa optimis akan hubungan kedua negara. Bisnis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News