Demi Tradisi Ramadan, Irak Longgarkan Lockdown Corona
Rabu, 22 April 2020 – 18:50 WIB
"Setelah satu bulan menjalani jam malam, saya datang ke pasar untuk mempersiapkan Ramadhan dan saya mengikuti langkah-langkah perlindungan untuk menghindari penyakit ganas ini," kata Ali Hussain, yang datang untuk berbelanja di salah satu pasar yang ramai di pusat Kota Baghdad.
Pihak berwenang mulai memberlakukan jam malam pada 15 Maret dan kemudian memperketatnya. Otoritas juga menutup bandara, kantor dan sekolah serta memerintahkan masyarakat untuk sebagian besar tinggal di rumah.
Pada 20 April, Irak mencatat 1.574 kasus COVID-19, termasuk 82 kematian dan 1.043 pasien pulih. (ant/dil/jpnn)
Jelang bulan suci Ramadan, pemerintah Irak melonggarkan aturan karantina wilayah alias lockdown. Padahal, jumlah kasus virus corona di negara tetangga Iran itu masih terus bertambah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Vietnam Menutup Perjuangan dengan Kekalahan
- Timnas Indonesia Kalah, STY: Saya Tak Akan Ajak Dia Bicara Beberapa Hari ke Depan
- Soal Kans Timnas Indonesia ke Fase Ketiga, Pelatih Irak Berkomentar Begini
- Masih Pantaskah Jordi Amat Membela Timnas Indonesia?
- Bermain 10 Orang, Timnas Indonesia Kalah dari Irak
- Timnas Indonesia vs Irak: Garuda Bertekuk Lutut, Ada Kartu Merah dan 2 Penalti