Bupati Karolin Sampai Memohon ke Gubernur demi Warganya
jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa sampai memohon kepada pemerintah provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) agar segera mengeluarkan hasil tes usap atau swab test ratusan warganya.
Ratusan sampel tes usap yang dilakukan terhadap warga Landak itu menurut Karolin sudah dikirimkan ke Pemprov Kalbar untuk diuji. Namun sampai sekarang hasilnya tidak kunjung ada kejelasan.
"Masyarakat terus menanyakan agar hasilnya bisa segera diketahui dan dilakukan penanganan lebih lanjut. Sayangnya sudah dikirim sampelnya, hasilnya tidak keluar-keluar," ucap Karolin di Ngabang, Minggu (4/10).
Menurut mantan politikus Senayan itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji sebelumnya memerintahkan setiap pemda mengirimkan 200 sampel tes usap setiap minggu, atau total 800 sampel setiap bulannya.
Perintah itu pun sudah dijalankan Pemkab Landak, tetapi hasilnya tidak pernah diketahui sampai saat ini.
"Kami mohon, Pemerintah Provinsi yang memerintahkan, tolong dipercepat lah. Karena kami ditanya masyarakat hasilnya mana? Kok tidak keluar-keluar?" lanjut Karolin.
Menurut Karolin, sesuai pedoman penanganan Covid-19, pelaksanaan tracking dengan melakukan tes sebanyak-banyaknya untuk memisahkan warga yang sehat dengan yang sakit harus dilakukan.
Dia juga merasa terbantu dengan adanya penetapan zonasi wilayah dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk memutus penularan coronavirus. Namun demikian, evaluasi tetap harus dilakukan.
Karolin menyatakan sudah mengikuti instruksi gubernur Kalbar untuk mengirim sampel yang dibutuhkan.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan