Demi Wisata Selam, Airbus Ditenggelamkan
jpnn.com - KUSADASI – Sebuah pesawat jet komersial Airbus A300 sengaja ditenggelamkan di perairan dekat resor Kusadasi, Provinsi Aydin, Turki, Sabtu (4/6).
Burung Besi jumbo ini ditenggelamkan ke dasar laut karena diharapkan akan menjadi terumbu karang buatan. Tujuan jangka panjangnya menjadikan kawasan itu spot menarik untuk menyelam.
"Tujuan kami adalah membuat Kusadasi sebagai pusat pariwisata selam. Selain itu, melindungi kehidupan bawah air. Dengan tujuan tersebut, kita semua telah melihat salah satu bangkai kapal terbesar di dunia,’’ ujar Wali Kota Aydin Ozlem Cercioglu saat memimpin prosesi penenggelaman itu.
Turki sebelumnya juga menenggelamkan pesawat untuk dijadikan terumbu karang. Namun hanya sebuah pesawat kecil, bukan Airbus A300 yang memiliki panjang 54 meter.
Otoritas setempat menyatakan, Turki merupakan negara pertama di dunia yang menggunakan pesawat Airbus A300 untuk terumbu karang buatan.
Pesawat yang ditenggelamkan itu sudah berusia 35 tahun. Pemerintah setempat membelinya 270 ribu lira (Rp 1,2 miliar). Sejak April lalu pesawat tersebut dibongkar di Istanbul. Bahan-bahan yang sekiranya tidak dibutuhkan dan berbahaya untuk lingkungan telah diambil.
Butuh waktu 2,5 jam sebelum pesawat itu benar-benar tenggelam di dasar laut. Beberapa penyelam membantu mengarahkan agar pesawat Airbus tersebut bisa ditempatkan di posisi yang tepat. Airbus itu akhirnya berbaring sekitar 20–25 meter dari permukaan laut.
Pemerintah Turki memang membutuhkan hal luar biasa untuk menarik wisatawan. Sebab, teror yang terus mendera negara tersebut membuat sektor pariwisata kian terpuruk.
KUSADASI – Sebuah pesawat jet komersial Airbus A300 sengaja ditenggelamkan di perairan dekat resor Kusadasi, Provinsi Aydin, Turki, Sabtu (4/6).
- Bersumpah Pakai 2 Alkitab saat Pelantikan Presiden, Trump Berjanji soal Ogah Perang Lagi
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Perang Kelompok Telan 80 Nyawa, Ribuan Warga Sipil Mengungsi
- Donald Trump: Saya Akan Mengakhiri Perang di Ukraina & Timur Tengah
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024