Demi WTP, Anies-Sandi Bentuk Task Force Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Sudah empat tahun berturut-turut Pemprov DKI Jakarta gagal meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Artinya sejak Presiden Joko Widodo masih duduk di kursi gubernur.
Ini membuat rezim Anies Baswedan-Sandiaga Uno seperti terobsesi mengejar predikat tersebut. Mereka merencanakan banyak perubahan besar demi mewujudkannya.
Mulai dari percepatan pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi BPK, inventarisasi aset, pengembangan, dan integrasi seluruh subsistem penerimaan dengan sistem informasi keuangan, hingga peningkatan pengendalian melalui penguatan peran inspektorat.
"Harapan kami bisa meraih WTP. Saat ini road map-nya sedang dibuat dan tim task force khusus yang menggabungkan seluruh kepentingan maupun sektor yang akan memastikan kita bisa mencapai predikat WTP atas laporan keuangan tahun 2017," kata Sandi, Selasa (7/11).
Sandi menuturkan, dirinya telah menginstruksikan seluruh SKPD dan UKPD untuk serius dan sungguh-sungguh melaksanakan tahapan rencana aksi. Sehingga, kualitas laporan keuangan dapat ditingkatkan.
"Kuncinya sense of ownership. Jadi, karena ini dikonsolidasikan, maka semua harus memiliki rasa tanggung jawab menyelesaikan ini," ujar Sandi.
Menurut dia, dirinya akan mengawasi langsung rencana aksi ini selama "Road to WTP" lima bulan ke depan.
"Pemprov DKI akan menerapkan pola yang sangat terbuka, transparan, dan melibatkan semua pihak," pungkas Sandi. (zul/jpnn)
Gagal meraih WTP sejak era Jokowi, membuat rezim Anies-Sandi terobsesi meraih predikat tersebut dari BPK
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemprov DKI Jakarta Terbitkan Pergub ASN Boleh Poligami
- Jubir MA: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Harus Nyata, Bukan Sebatas Potensi
- Tarif Air Bersih PAM Jaya Bakal Naik pada 2025
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?