Demi Wujudkan Pangan Aman, BPOM Gandeng 13 Perguruan Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meluncurkan program "Pangan Aman Goes to Campus", Kamis (14/4).
Program itu bersinergi dengan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek).
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan program "Pangan Aman Goes to Campus" bertujuan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui peningkatan kompetensi dan partisipasi mahasiswa di bidang keamanan pangan.
Program tersebut bakal membantu produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memenuhi persyaratan keamanan pangan dan memperoleh izin edar BPOM melalui pemberdayaan komunitas pendidikan sebagai pendamping UMK pangan olahan.
"Badan POM melalui program "Pangan Aman Goes to Campus" akan membentuk fasilitator untuk mendampingi UMK pangan olahan dalam pemenuhan persyaratan keamanan pangan," kata Penny dalam keterangan tertulis, Kamis.
"Komunitas pendidikan, seperti civitas akademika di perguruan tinggi, khususnya mahasiswa merupakan komunitas intelektual yang sangat diharapkan kontribusi aktifnya untuk menjaga keamanan pangan," sambung Penny.
Penny menambahkan UMK pangan olahan mempunyai berbagai peran strategis, yaitu menyediakan kebutuhan dasar, khususnya pangan berkualitas.
"Selain itu, UMK pangan olahan mampu menggerakkan perekonomian melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat," ujar Penny.
BPOM meluncurkan program "Pangan Aman Goes to Campus" dan menggandeng belasan perguruan tinggi.
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Asparminas Dukung Langkah Produsen Beralih ke Galon Bebas BPA
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM