Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi

jpnn.com - MERAUKE - Demi mewujudkan swasembada pangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) Pupuk Indonesia mengajak petani di Merauke untuk segera menebus pupuk bersubsidi.

Ajakan dikemukakan seiring diluncurkannya program 'Tebus Bersama Pupuk Bersubsidi' bagi petani di Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan, Kamis (19/12).

Menurut Senior Vice President (SVP) Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) Pupuk Indonesia Gita Bina Nugraha, program ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Pupuk Indonesia.

Tujuannya untuk menjaga ketersediaan pupuk di tengah petani serta mendukung akselerasi penyaluran pupuk bersubsidi.
Kegiatan ini dalam rangka mendukung Merauke sebagai lumbung pangan nasional maupun regional guna mencapai swasembada pangan nasional.

"Program ini dalam rangka mendukung program pemerintah. Presiden Pak Prabowo ingin Indonesia mencapai swasembada pangan seperti pada tahun 80-an selanjutnya di 2017. Sekarang ingin dicapai kembali swasembada pangan," ujar Gita Bina.

Menurut Gita Bina, dibutuhkan aspek dukungan lain dari berbagai pihak seperti di sektor pembibitan, pendampingan, infrastruktur pertanian, hingga teknologi pertanian.

Kendati demikian, dia mengajak seluruh petani di Merauke memanfaatkan alokasi pupuk bersubsidi yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Pemerintah di 2024 sudah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi, dari alokasi awal tahun 4,7 juta ton di pertengahan tahun ditingkatkan menjadi 9,55 juta ton. Kami berharap penebusan tidak hanya di sini saja, tetapi juga di seluruh Merauke penebusannya ditingkatkan untuk dapat produktivitas yang maksimal,” katanya.

Gita lebih lanjut menceritakan bahwa Pupuk Indonesia telah melakukan kajian pengembangan lahan padi di Merauke sejak 2016 hingga 2022 di beberapa distrik, seperti Tanah Miring, Kurik, Semangga, dan Malind.

Riset yang dilakukan mencakup pengujian benih, pupuk, teknik budidaya untuk meningkatkan produktivitas dan keekonomian yang lebih baik.