Demo 11 April, Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Kaltim, Lihat Itu

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Samarinda Ipda Muhammad Rizal menyebutkan pihaknya mengerahkan 421 personel untuk pengamanan demo 11 April yang diikuti ribuan mahasiswa ini.
"Sebanyak 421 personel gabungan ini terdiri polisi dan 30 persen lagi personel TNI. Personel dibagi di beberapa titik. Ada di pintu masuk dan keluar DPRD Kaltim, dan ada pula yang ada di titik kumpul aksi," ungkap Ipda Rizal.
Selain mengerahkan ratusan personil, Polresta Samarinda juga menurunkan 2 unit kendaraan watercanon guna mengurai massa apabila sampai terjadi chaos.
"Selain itu kami siapkan pagar kawat berduri, tetapi belum kami pasang karena masih menunggu arahan dan melihat situasi di lapangan," terangnya.
Polresta Samarinda juga menyiapkan tempat ibadah salat bersama dengan massa aksi apabila unjuk rasa ini berlangsung hingga jelang berbuka puasa.
"Kalau aksinya sampai magrib kami mungkin akan gelar buka puasa bersama dengan adik-adik mahasiswa," tandasnya.
Dari pantauan JPNN.com, massa aksi demo 11 April masih berkumpul di depan kantor DPRD Kaltim hingga jelang Senin sore.
Mereka secara bergiliran berorasi menyampaikan tiga poin tuntutan mereka pada aksi lanjutan hari ini. (mcr14/jpnn)
Aksi demo 11 April 2022, ribuan mahasiswa di Samarinda, Kaltim, menolak masa jabatan presiden tiga periode. Mereka mengepung Kantor DPRD Kaltim.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Anggaran Sudah Siap, Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS Enggak Pakai Lama
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos