Demo 20 Oktober, Gerakan Muda Soekarno Kasih Kartu Merah kepada Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Belasan orang dari Gerakan Soekarno Muda (GSM) menggelar aksi demo hari ini, 20 Oktober 2020, di areal Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Mereka datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 12.15 WIB, menyuarakan aspirasi menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang belum lama disahkan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Seorang orator GSM mengatakan, pengesahan UU Cipta Kerja tidak bisa diterima akal sehat.
Pasalnya, aturan sapu jagat itu hanya memikirkan kepentingan oligarki.
"Bahwa UU ini mengedepankan kepentingan oligarki dan kepentingan elite. Di rezim Jokowi (Presiden Joko Widodo, red) ini, ada yang tidak paham dengan tata kelola negara," kata orator aksi.
Dalam aksinya, massa hanya membawa sebuah pengeras suara agar orasinya bisa lantang. Tidak terpantau mobil komando dibawa massa dari GSM ini.
Pantauan JPNN.com di lokasi, dua spanduk dibawa massa GSM dalam aksi kali ini.
Spanduk pertama berisi penolakan terhadap UU Cipta Kerja dan lainnya tentang kinerja Jokowi yang dinilai masih jeblok dalam memimpin Indonesia.
Gerakan Muda Soekarno menggelar demo 20 Oktober 2020, menolak UU Cipta Kerja, memberi kartu merah kepada Jokowi.
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam