Demo 212 Dipastikan Super Damai

jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam kasus penistaan agama Islam yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menggelar Aksi Bela Islam III, Jumat (2/12).
Demo yang diistilahkan 212 itu buntut ketidakpuasan masyarakat karena Ahok tak kunjung dijebloskan ke sel tahanan pascaditetapkan sebagai tersangka penistaan agama Islam.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Zaitun Rasmin mengatakan MUI tidak pernah menganjurkan untuk berdemonstrasi.
MUI menganjurkan umat untuk tidak berdemonstrasi lagi pada 212. Namun, kata dia, MUI juga tidak melarang orang mau berdemonstrasi.
"Presiden saja tidak melarang, masa MUI mau melarang?" kata Zaitun saat diskusi Ahok Effect di Jakarta, Sabtu (19/11).
Lebih lanjut Zaitun mengatakan nantinya demo yang akan digelar GNPF-MUI itu akan berjalan damai. "Bahkan, demo 212 nanti super damai," tegasnya.
Sebab, masyarakat akan menggelar Salat Jumat berjemaah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin, zikir dan baca Alquran.
Tidak ada yang datang ke Istana Merdeka maupun gedung Dewan Perwakilan Rakyat. "Tidak perlu ditanggapi negatif," tegasnya.
JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam kasus penistaan agama Islam yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama
- Putusan Hakim di Perkara Korupsi PLTU Bukit Asam Dinilai Tak Sesuai Fakta Persidangan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- PT Duta Palma Didakwa Rugikan Negara Rp4,79 Triliun dan USD 7,88 Juta