Demo 4 November Bikin Investor tak Nyaman Berinvestasi
jpnn.com - JAKARTA – Pelarian uang dari pasar modal (capital outflow) masih menghantui pasar saham dan obligasi dunia.
Khusus di pasar saham Indonesia, capital outflow akibat penjualan bersih oleh investor asing (foreign net sell) mencapai Rp 3,159 triliun sepanjang pekan kemarin.
Dampaknya, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 1,18 persen dan berakhir di level 5.170,109.
Kepala Riset dan Kebijakan Strategis Bahana Securities Harry Su menyatakan, ketidakpastian setelah Trump terpilih sebagai presiden AS mengakhiri bulan madu menyusul keberhasilan program amnesti pajak.
Nilai tukar rupiah yang sebelumnya menembus level sekitar 12.000 per dolar AS (USD) terdepresiasi ke kisaran 13.000 per USD.
Situasi di pasar uang merembet ke IHSG yang ikut tergerus.
Bahana Securities menghitung kembali untuk memperkirakan level nilai tukar rupiah, IHSG, dan saham-saham yang layak dikoleksi hingga tahun depan.
Harry berharap situasi dalam negeri, baik sisi ekonomi, sosial, maupun politik, bisa jadi pengimbang ketidakpastian global dampak AS tersebut.
JAKARTA – Pelarian uang dari pasar modal (capital outflow) masih menghantui pasar saham dan obligasi dunia. Khusus di pasar saham Indonesia,
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok