Demo 4 November People Power, Jangan Ditanggapi Represif
![Demo 4 November People Power, Jangan Ditanggapi Represif](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161030_172110/172110_633437_093335_421906_Aboebakar_Alhabsy.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, polisi perlu mengklarifikasi dua hal berkaitan pengamanan demonstrasi Jumat 4 November 2016.
Pertama, kata Aboe, beredarnya informasi perintah tembak di tempat oleh Kapolda Metro Jaya.
"Apakah benar perintah ini diberikan untuk menangani demo tersebut?" katanya, Minggu (30/10).
Kedua, lanjut dia, beredar di pesan berantai di WhatsApp adanya perintah Kapolri untuk memobilisasi Brimob dari berbagai wilayah untuk menghadapi pengunjuk rasa.
"Apa hal ini juga benar?" tanya Aboe lagi.
Dia menilai aksi yang digalang masyarakat sebenarnya merupakan bentuk dukungan kepada kepolisian.
Mereka mendukung agar kepolisian menegakkan aturan hukum sebagaimana mestinya.
"Ini adalah people power yang merupakan refleksi dari aksi yang telah digelar di berbagai kota," katanya.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, polisi perlu mengklarifikasi dua hal berkaitan pengamanan demonstrasi Jumat
- Surati Komisi III DPR, Koalisi Masyarakat Sipil Sampaikan 8 Poin Krusial Pembaruan KUHAP
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Pemda Mulai PHK Honorer, Ada Sistem Baru yang Segera Diterapkan BKN
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya