Demo 4 November People Power, Jangan Ditanggapi Represif
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, polisi perlu mengklarifikasi dua hal berkaitan pengamanan demonstrasi Jumat 4 November 2016.
Pertama, kata Aboe, beredarnya informasi perintah tembak di tempat oleh Kapolda Metro Jaya.
"Apakah benar perintah ini diberikan untuk menangani demo tersebut?" katanya, Minggu (30/10).
Kedua, lanjut dia, beredar di pesan berantai di WhatsApp adanya perintah Kapolri untuk memobilisasi Brimob dari berbagai wilayah untuk menghadapi pengunjuk rasa.
"Apa hal ini juga benar?" tanya Aboe lagi.
Dia menilai aksi yang digalang masyarakat sebenarnya merupakan bentuk dukungan kepada kepolisian.
Mereka mendukung agar kepolisian menegakkan aturan hukum sebagaimana mestinya.
"Ini adalah people power yang merupakan refleksi dari aksi yang telah digelar di berbagai kota," katanya.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, polisi perlu mengklarifikasi dua hal berkaitan pengamanan demonstrasi Jumat
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak