Demo Ala Cak Nun di Kandang Banteng
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Jawa menjadi pusat peradaban dunia dan titik awal berkembangnya manusia modern Homo Sapiens yang sekarang menjadi penguasa tunggal Bumi.
Jejak manusia pertama Homo Neanderthal yang menjadi cikal bakal manusia purba ditemukan di wilayah Jerman dan diperkirakan hidup 500 tahun yang lalu. Homo Neanderthal kemudian diyakini musnah dan digantikan oleh spesies Homo Sapiens yang lebih modern dan berperadaban.
Jejak Homo Sapiens ditemukan di Afrika dan juga di lembah Bengawan Solo. Makhluk itu diduga hidup kira-kira 200 ribu tahun lalu.
Oleh karena itu, tidak berlebihan kalau ada klaim bahwa Jawa adalah episentrum peradaban dunia dan Center of the Universe. Dari Jawa-lah peradaban dunia lahir dan berkembang.
Dari Jawa pula peradaban manusia berkembang ke seluruh penjuru dunia. Dari peradaban nomaden -berburu dan meramu- sampai menjadi peradaban yang menetap dan mulai mengenal pertanian.
Para ahli evolusi menemukan bukti-bukti perkembangan ras manusia yang disebut mempunyai kesamaan nenek moyang dengan simpanse. Charles Darwin menemukan bukti-bukti itu di Pulau Galapagos dalam ekspedisinya ke Amerika Selatan pada 1831.
Di Pulau Galapagos, Darwin menemukan beberapa jenis burung gelatik mempunyai bentuk paruh yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanan yang tersedia. Gelatik pemakan biji-bijian yang keras mempunyai paruh yang tebal dan kokoh.
Namun, gelatik yang makan hewan-hewan kecil punya paruh yang tajam. Dari situ Darwin menyimpulkan dalam buku masyhur “The Origin of Species” (1859) bahwa spesies muncul karena seleksi alam.
Cak Nun punya cara khas dalam menyampaikan kritik. Dia memadukan gaya Gus Dur dengan Asmuni dan ada bau Cak Nur, yang semuanya dari Jombang.
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi