Demo Anti-Ahok di Bandung: Kapolri Harus Mundur!
jpnn.com - BANDUNG - Ribuan orang yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat keagamaan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Provinsi Jawa Barat alias Gedung Sate, Bandung, Jumat (21/10).
Aksi ini dalam rangka menyuarakan aspirasi terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.
Massa menuntut aparat kepolisian untuk segera menetapkan gubernur yang akrab disapa Ahok itu sebagai tersangka.
"Kita aksi bukan yang pertama, dan bukan juga terakhir. Kita ingin menyampaikan kepada Ahok dan Kapolri, jika Ahok tidak diperiksa, lebih baik segera mundur," kata koordinator aksi Asep Syaripudin di depan Gedung Sate, Jumat (21/10).
Ia juga menagih janji pihak kepolisian yang melakukan pemeriksan terhadap Ahok.
Disebutkan Asep, Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto sejauh ini belum menepati janji tersebut.
"Dia bilang, Ahok akan segera diperiksa terkait (dugaan) penistaan agama. Kita beri waktu satu minggu. Kita ingin menyuarakan jika Polri main-main, tak serius, massa siap pergi ke Jakarta," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian untuk mundur dari jabatannya.
BANDUNG - Ribuan orang yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat keagamaan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Provinsi Jawa
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi