Demo Berakhir Rusuh, Polisi Dibacok, Dua Warga Ditembak
jpnn.com - BENGKULU – Demonstrasi ratusan warga ke perusahaan tambang batubara, PT Cipta Biana Selaras (CBS), Bengkulu, berakhir ricuh, Sabtu siang (11/6)).
Dua warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terkena peluru. Sementara satu petugas kepolisian juga dilaporkan mengalami luka bacok.
Kejadian berawal dari saat ratusan warga dari dua kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar aksi demo ke perusahaan tambang PT CBS. Demo ini sendiri terkait penolakan warga atas sistem penambangan secara underground yang dilakukan perusahaan.
Ratusan warga sebelumnya memadati pintu gerbang PT CBS. Namun demo berujung ricuh setelah masa yang terpancing emosi melempari polisi dengan batu dan kayu.
Sebaliknya pihak kepolisian membalas dengan melepaskan tembakan gas air mata dan peluru karet serta peluru tajam ke arah pendemo.
Berondongan tembakan itu pun mengenai dua pendemo yakni Marta kena di bagian lehernya dan Yanto di bagian perut. Sementara dari pihak kepolisian, salah satu anggota terkena tebasan parang di bagian bahu. Seluruh korban pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Wakapolres Bengkulu Utara Kompol Eko Sisbiantoro mengatakan, pihaknya harus melepaskan tembakan untuk menghalau aksi demo warga yang mulai brutal. Ia membenarkan bahwa ada anggota yang dibacok warga.
“Pendemo anarkis dan melempar batu ada juga satu anggota yang di parang. Sebab itu kita ambil tindakan dengan menembakan gas air mata untuk membubarkan massa,” sebut Eko.
BENGKULU – Demonstrasi ratusan warga ke perusahaan tambang batubara, PT Cipta Biana Selaras (CBS), Bengkulu, berakhir ricuh, Sabtu siang (11/6)).
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi