Demo Berujung Ricuh, Polda Metro Jaya Tetapkan 131 Orang Jadi Tersangka
Senin, 19 Oktober 2020 – 14:41 WIB

Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, 13 Oktober 2020. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menetapkan 131 orang sebagagai tersangka terkait aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh pada 8 dan 13 Oktober lalu.
"Sampai saat ini Polda metro jaya telah menetapkan 131 orang sebagai tersangka," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di halaman Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (19/10).
Dari ratusan orang itu, jelas Nana mereka terlibat dalam sejumlah kasus.
Di antaranya, kasus pengrusakan kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengrusakan mobil di Pejompongan, kasus pengerusakan dan vandalisme kelompok anarko kemudian.
Polda Metro Jaya telah menetapkan 131 orang sebagagai tersangka terkait aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Omnibus Law khususnya UU Cipta Kerja yang berujung dengan ricuh pada 8 dan 13 Oktober lalu.
BERITA TERKAIT
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Mahasiswa Demo Tolak Pemangkasan Anggaran dan 3 RUU; TNI, Polri, Kejaksaan
- BEM Unair Bakal Demo Tolak Efisiensi Anggaran, Sentil Kabinet Gemuk
- Demonstran Kritik Kejaksaan saat Demo di DPR, Ini Tuntutannya
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- 5 Berita Terpopuler: Demo R2/R3 Berimbas, Guru Honorer Langsung dapat Bantuan, tetapi Ada Juga yang Tidak Dianggap