Demo Besar-besaran Ancam Ibukota

SBY: 9 Desember, Tokoh Lama Kembali Muncul

Demo Besar-besaran Ancam Ibukota
Presiden SBY saat memimpin sidang paripurna kabinet, Jumat (4/12). Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencium gelagat demonstrasi besar-besaran yang akan terjadi di tanah air, utamanya di ibukota Jakarta. SBY mengaku mengendus adanya tokoh angkatan '98 dan tokoh-tokoh lain yang sudah lama tak muncul, akan tampil berdemontrasi pada 9 Desember 2009.

"Saya sudah dapat informasi, akan ada gerakan-gerakan sosial pada 9 Desember nanti. Sebagian ingin memperingati Hari Anti Korupsi, tetapi ada motif lain, motif politik. Mungkin akan tampil tokoh-tokoh yang lima tahun lalu tidak tampil. Oke, saya ucapkan selamat datang," papar SBY di kantornya, dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, Jumat (4/12).

SBY mengutarakan, dia senang bila memang demonstrasi besar-besaran itu merupakan wujud kepedulian terhadap pemberantasan korupsi. "Kalau memang (demi) mendukung pemberantasan korupsi, saya sangat senang. Itu pula yang secara gigih sudah kita lakukan sejak lima tahun lalu, hingga lima tahun mendatang," katanya.

Begitu pula bila demonstrasi besar-besaran itu terkait kasus Bank Century. "Hiruk-pikuk Bank Century, ada yang ingin tahu. Tapi ada pula motivasi politik lain. Saya ingin sampaikan seperti itu (informasi demo besar-besaran), agar saudara tidak surprise. Apapun yang terjadi di Jakarta, jangan sampai mengganggu tugas-tugas pokok kita dalam menyelenggarakan program kesejahteraan rakyat," beber SBY melanjutkan.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencium gelagat demonstrasi besar-besaran yang akan terjadi di tanah air, utamanya di ibukota Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News