Demo Bidan Desa PTT: Jangan Halang-halangi Kami Pak Polisi!
jpnn.com - JAKARTA - Bidan desa PTT yang tergabung dalam Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia melanjutkan aksi demo di hari kedua. Berbeda dengan kemarin (20/9), hari ini (21/9), jumlah massa yang turun lebih besar.
Itu tampak dari long march yang dilakukan Forbides dari Patung Kuda menuju depan Istana Negara.
Polisi pun tampak kerepotan mengurusi lalu-lintas dan mengawal para bidan di hari kedua ini yang terlihat tampak lebih bersemangat.
"Datangnya teman-teman dari berbagai daerah bergabung di hari kedua membuat semangat bidan bangkit lagi. Kami akan bertahan sampai kapan pun bila tidak kepastian dari pemerintah," tegas Ketum Forbides PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari di sela-sela aksi.
Para bidan yang berkerudung serba merah ini sempat menarik perhatian masyarakat sekitar. Apalagi seluruh badan jalan digunakan massa. Kendaraan baik busway maupun pribadi terpaksa melintasi jalur busway. Kemacetan pun tidak bisa dihindari.
"Jangan halang-halangi kami pak polisi. Kami tidak akan mengganggu ketertiban lalu-lintas kalau bapak tidak menghalang-halangi kami menyuarakan aspirasi kami," ujar para orator dari mobil komando. (esy/jpnn)
JAKARTA - Bidan desa PTT yang tergabung dalam Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia melanjutkan aksi demo di hari kedua. Berbeda dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS