Demo BLSM, Ibu-Ibu Dijotos Satpol PP
Selasa, 09 Juli 2013 – 02:38 WIB
DEPOK - Demonstrasi yang digelar puluhan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Dewan Kesejahteraan Rakyat (DKR) Kota Depok di Balaikota Depok yang menuntut Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM), Senin (8/7) diwarnai kericuhan. Para demonstran yang memaksa bertemu Wali Kota Nur Mahmudi Ismail terlibat adu jotos dengan puluhan Satpol PP. Akibatnya seorang perempuan paruh baya yang ikut berdemo terkena pukulan personel Satpol PP Kota Depok yang menjagai aksi demo itu.
Selain itu, saling dorong juga terjadi antara Satpol PP dengan pendemo. Beruntung aksi itu bisa dilerai polisi dari Polresta Depok. Demo digelar kaum ibu-ibu yang Senin (8/7) pukul 09.00 hingga 11.30. "Kami datang mau menyerahkan data warga miskin yang tidak dapat BLSM kenapa dihalang-halangi," ungkap Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan kepada INDOPOS.
Menurutnya, pemukulan itu terjadi saat pihaknya berorasi di lingkungan Balaikota Depok. Tiba-tiba, puluhan Satpol PP mendorong mereka ke arah parkiran. Akibatnya, salah satu anggota DKR terjepit dan memancing anggotanya yang lain berteriak. Seketika itu kericuhan tak terhindarkan.
"Ada pendemo yang sempat ditarik dan ditendang Satpol PP. Boleh saja kami dilarang masuk, tetapi caranya jangan seperti ini. Kami bukan penjahat. Hanya ingin kasih data kepada wali kota," ucapnya.
DEPOK - Demonstrasi yang digelar puluhan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Dewan Kesejahteraan Rakyat (DKR) Kota Depok di Balaikota Depok
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS