Demo BLSM, Ibu-Ibu Dijotos Satpol PP

Demo BLSM, Ibu-Ibu Dijotos Satpol PP
Demo BLSM, Ibu-Ibu Dijotos Satpol PP
Lebih jauh Roy mengatakan ada 100 ribu warga Kota Depok pemegang kartu Jamkesda yang tidak dapat BLSM. Di sisi lain, 7.000 warga Depok yang tergolong mampu menjadi penerima bantuan dari kompensasi kenaikan BBM bersubsidi tersebut.

Kekisruhan itu, dinilai Roy akibat tidak becusnya Dinas Tenaga Kerja dan Sosial dan Dinas Kesehatan mengajukan data ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok.  Padahal, penerima BLSM harusnya pemegang kartu Jamkesda yang dikategorikan warga tidak mampu.

"Wali kota sendiri yang mengatakan masyarakat kurang mampu dibantu Jamkesda. Kok sekarang malah mereka yang tidak menerima data BLSM. Walikota tidak mau bertanggung jawab dengan kekacauan data penerima BLSM," paparnya.

Sementara itu, Murti Anisyah, 60 salah satu pendemo  mengaku dipukul salah satu anggota Satpol PP. Saat itu dirinya memang ada di posisi paling depan. Janda satu anak ini menderita luka lebam di bahu akibat pukulan tangan.

DEPOK - Demonstrasi yang digelar puluhan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Dewan Kesejahteraan Rakyat (DKR) Kota Depok di Balaikota Depok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News