Demo BLSM, Ibu-Ibu Dijotos Satpol PP
Selasa, 09 Juli 2013 – 02:38 WIB
Lebih jauh Roy mengatakan ada 100 ribu warga Kota Depok pemegang kartu Jamkesda yang tidak dapat BLSM. Di sisi lain, 7.000 warga Depok yang tergolong mampu menjadi penerima bantuan dari kompensasi kenaikan BBM bersubsidi tersebut.
Kekisruhan itu, dinilai Roy akibat tidak becusnya Dinas Tenaga Kerja dan Sosial dan Dinas Kesehatan mengajukan data ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok. Padahal, penerima BLSM harusnya pemegang kartu Jamkesda yang dikategorikan warga tidak mampu.
"Wali kota sendiri yang mengatakan masyarakat kurang mampu dibantu Jamkesda. Kok sekarang malah mereka yang tidak menerima data BLSM. Walikota tidak mau bertanggung jawab dengan kekacauan data penerima BLSM," paparnya.
Sementara itu, Murti Anisyah, 60 salah satu pendemo mengaku dipukul salah satu anggota Satpol PP. Saat itu dirinya memang ada di posisi paling depan. Janda satu anak ini menderita luka lebam di bahu akibat pukulan tangan.
DEPOK - Demonstrasi yang digelar puluhan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Dewan Kesejahteraan Rakyat (DKR) Kota Depok di Balaikota Depok
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS