Demo Brutal di Medan, Pertokoan dan Kantor jadi Sasaran, Polwan Terluka

Demo Brutal di Medan, Pertokoan dan Kantor jadi Sasaran, Polwan Terluka
Kantor Perum LKBN Antara Biro Sumut di Jalan Raden Saleh Medan dilempari sekelompok pengunjukrasa. Foto: ANTARA/Munawar

jpnn.com, MEDAN - Unjuk rasa atau demo menolak UU Cipta Kerja di Kota Medan, Sumut, Kamis (8/10), diwarnai aksi anarkistis.

Usai menggelar aksi demo di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (8/10) siang, massa melempari sejumlah pertokoan yang berlokasi di Jalan Raden Saleh Kelurahan Kesawan, Kota Medan.

Pemantauan ANTARA di Medan, beberapa unit pertokoan yakni Toko Royal dan Toko Alat Kesehatan (Alkes) mengalami pecah kaca depan.

Tidak ada korban luka-luka atas kejadian tersebut.

Para pengunjuk rasa tersebut juga melempari Kantor Perum LKBN Antara Biro Sumatera Utara, Kantor Dinas Kebudayaan Kota Medan, dan Pengurus Cabang Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Medan, di Jalan Raden Saleh Medan.

Atas insiden yang tidak diduga itu, Kantor Antara Biro Sumut mengalami kerusakan, yakni kaca bagian depan pintu masuk pecah (lantai satu), dan kaca samping ruangan kerja Kepala Biro (lantai dua) juga hancur akibat lemparan batu oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kemudian, kaca depan samping pintu masuk (lantai satu) dan kaca depan (lantai dua) Kantor Dinas Kebudayaan Kota Medan pecah akibat lemparan batu

Selanjutnya, kaca depan (lantai tiga) Kantor PWRI Kota Medan juga mengalami pecah.

Aksi demo menolak UU Cipta Kerja di Medan berujung rusuh, massa melempari pertokoan dan kantor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News