Demo Buruh di Batam Berakhir Ricuh
Empat Pekerja Tertembak Peluru Karet
Kamis, 24 November 2011 – 03:03 WIB

Demo Buruh di Batam Berakhir Ricuh
BATAM - Demo ribuan pekerja menuntut upah minimum kota (UMK) Batam 2012 di Kantor Wali Kota Batam, berakhir ricuh, Rabu (23/11). Pendemo dan polisi terlibat bentrok dan saling pukul. Sedikitnya 25 orang terluka dalam insiden itu. Aksi saling dorong tak terelakkan. Melihat situasi tidak kondusif, polisi melepaskan tembakan gas air mata serta tembakan peringatan supaya massa bubar. Namun bukannya mudur, massa justru melawan aparat. Bahkan pendemo yang sudah berteduh di kantor DPRD dan Imigrasi Batam kembali turun dan bergabung dengan massa di halaman kantor wali kota.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu hujan turun cukup deras. Sebagian pendemo berteduh ke Kantor DPRD, Kantor Imigrasi dan sebagian lain naik ke lantai 2 Kantor Wali Kota Batam.
Namun sebagian massa masih bertahan di halaman Kantor Wali Kota Batam. Saat itulah massa mencoba merangsek ke dalam kantor wali kota. Barisan petugas kemanan langsung menghadang meskipun massa berdalih hendak berteduh.
Baca Juga:
BATAM - Demo ribuan pekerja menuntut upah minimum kota (UMK) Batam 2012 di Kantor Wali Kota Batam, berakhir ricuh, Rabu (23/11). Pendemo dan polisi
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka