Demo Buruh, Pegadang Keruk Untung
Rabu, 06 Februari 2013 – 14:31 WIB

PENUH: Ribuan buruh berunjuk rasa di depan Istana Negara Rabu (6/2). FOTO : Ade Sinuhaji / JPNN
JAKARTA - Unjukrasa ribuan buruh di Bundaran HI hingga Istana Negara siang ini (6/2) ternyata memberi berkah tersendiri untuk ratusan pedagang asongan, penjual makanan keliling, hingga pedagang topi dan syal.
Menurut, Ota pedagang topi keliling, sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi dia sudah menunggu massa buruh yang datang dari wilayah Jabodetabek itu. Ia yakin, Karena cuaca panas, dia pun yakin topi bundar miliknya seharga Rp 15.000 akan laris manis. Selain itu dia juga menjual syal bermotif batik dengan harga Rp 5.000 per syal.
"Sekarang saya bawa 100 topi sama 70 syal. Jadi hitung saja, kalau semuanya membeli, keuntungan saya jadi banyak. Saya senanglah kalau unjukrasa begini," ujar Ota kepada JPNN, di Bundaran HI, Rabu (6/2).
Lain lagi dengan penjual ketupat sayur, Sari. Ia biasanya harus berpindah-pindah tempat dengan mendorong kereta ketupatnya. Namun, karena jumlah pengunjukrasa yang membludak, ia tak perlu repot lagi berpindah. Dengan senyum dan sigap, Sari melayani semua pembeli ketupat sayurnya.
JAKARTA - Unjukrasa ribuan buruh di Bundaran HI hingga Istana Negara siang ini (6/2) ternyata memberi berkah tersendiri untuk ratusan pedagang asongan,
BERITA TERKAIT
- Kejagung: Dokumen Hasil Sitaan Penyidik di Kasus Korupsi Minyak Tidak Bocor
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- Info Dirjen Nunuk Bisa Bikin Guru PPPK dan PNS Bergembira
- Polres Inhu Tangkap Pelajar Asal Pekanbaru yang Jadi Bandar Narkoba
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN