Demo Buruh Pukul Investasi
Rabu, 21 November 2012 – 06:53 WIB
JAKARTA – Maraknya aksi demostrasi buruh dengan melakukan mogok kerja akan memukul iklim investasi nasional. Alasannya, investor akan melihat Indonesia bukan sebagai negara yang kondusif untuk menanamkan modal mereka. ”Saat ini, banyak perusahaan manufaktur di Tiongkok yang akan merelokasi usahanya ke Asia Tenggara. Tiongkok tentu akan memilih negara yang kondusif untuk menjalankan usaha mereka,” ujar Arifin.
Padahal, datangnya investasi akan menyerap tenaga kerja sekaligus menekan angka pengangguran nasional. Demikian yang dikatakan Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Bidang Ketenagakerjaan Arifin Habibie dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema ’Demo Buruh dan Implikasinya terhadap Perekonomian Nasional’ di Hotel Horison Bekasi, (19/11).
Baca Juga:
Dia menambahkan, pemerintah sudah berhasil menekan angka pengangguran sejak 2005. Pada tahun itu, angka pengangguran nasional mencapai 11 persen. Kini, jumlah pengangguran sudah berada di angka enam persen. Karena itu, sangat penting untuk mempertahankan iklim investasi agar semakin banyak investor menanamkan modalnya di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA – Maraknya aksi demostrasi buruh dengan melakukan mogok kerja akan memukul iklim investasi nasional. Alasannya, investor akan melihat
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara
- STAR AM Raih 4 Penghargaan di Ajang Fund Awards 2024
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin